Friday, 15 October 2021

Pengertian Ikhtiologi Ikan Dan Sekilas Sejarah Pengetahuan Wacana Ikhtiologi Ikan

Beragam ilmu wacana perikanan banyak dipelajari mengenang ikan ialah salah satu sumberdaya yang penting. Sebelum kita membicarakan lebih lanjut pengertian ikhtiologi, sebaiknya perlu diketahui wacana “Apakah Ikan itu?“. Ikan merupakan salah satu jenis hewan vertebrata yang bersifat poikilotermis, mempunyai ciri khas pada tulang belakang, insang dan siripnya serta tergantung pada air selaku medium untuk kehidupannya. Ikan memiliki kesanggupan di dalam air untuk bergerak dengan menggunakan sirip untuk menjaga keseimbangan tubuhnya sehingga tidak tergantung pada arus atau gerakan air yang disebabkan oleh arah angin. 
 
 
Dari keseluruhan vertebrata, sekitar 50,000 jenis binatang, ikan ialah golongan terbanyak di antara vertebrata lain mempunyai jenis atau spesies yang terbesar sekitar 25,988 jenis yang terdiri dari 483 famili dan 57 ordo. Jenis-jenis ikan ini sebagian besar tersebar di perairan maritim yakni sekitar 58% (13,630 jenis) dan 42% (9870 jenis) dari keseluruhan jenis ikan. Jumlah jenis ikan yang lebih besar di perairan maritim, dapat dimengerti alasannya hampir 70% permukaan bumi ini berisikan air maritim dan hanya sekitar 1% merupakan perairan tawar. 
 
Setelah kita mendefinisikan pengertian perihal ikan, dapatlah diketahui mengapa ilmu ihwal perikanan perlu dipelajari. Selain ikan ialah salah satu sumberdaya yang penting, nilai-nilai kepentingan lainnya dari ikan antara lain dapat memperlihatkan faedah untuk rekreasi, nilai ekonomi atau bernilai komersial, dan ilmu pengetahuan untuk masayarakat. 
 
Ikhtiologi atau “Ichthyology“ merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari ikan secara ilmiah dengan pementingan pada taksonomi dan aspek-faktor yang lain. Kata ikhtiologi berasal dari pengertian ichtio = ikan dan logos = ilmu, jadi di dalam ikhtiologi ini dicakup beberapa faktor baik perihal faktor biologi maupun ekologi ikan. Dalam mempelajari ihktiologi ini tidak terlepas dari ilmu-ilmu lainnya alasannya saling berhubungan. Beberapa cabang ilmu wawasan yang sangat terkait dengan ikhtiologi ini antara lain Taksonomi Vertebrata, Morfologi dan Anatomi Hewan, Fisiologi, Genetika, dan Evolusi. 
 
Ikhtiologi pada awal diperkenalkan oleh Aristoteles (384-322 SM). Aristoteles melakukan pengamatan untuk membedakan dan membuat ciri-ciri ikan hingga diperoleh sekitar 115 jenis. Dalam observasi tersebut, pertama kali dikemukakan tentang beberapa hal mengenai ikan misal kelamin ikan hiu dapat ditentukan dari struktur sirip perut. Setelah kurun Aristoteles tidak banyak observasi mengenai ikan, gres pada masa ke 16 timbul nama-nama beberapa peneliti antara lain Pierre belon (1517-1564), H. Salviani (1514-1572) dan G. Rondelet (1507-1557). P. Belon sudah mempublikasikan ihwal ikan pada tahun 1551, dengan mengklasifikasikan 110 jenis menurut ciri-ciri anatomi ikan.  
 
Pada tahun 1554 hingga 1557, Salviani sukses menerbitkan 92 spesies ikan. Pada tahun 1554 dan 1555 Rondelet pertama kali menerbitkan hasil penelitiannya dalam suatu buku Ikhtiologi. Selanjutnya pengetahuan perihal ikan meningkat cukup pesat, dengan diterbitkannya buku “Natural History of the Fishes of Brazil” pada tahun 1648. Peter Artedi (1705-1735) menciptakan sebuah metode pembagian terorganisir mengenai ikan yang diberi judul Father of Ichthyology. Akhirnya Carolus Linnaeus berhasil menciptakan Systema Naturae dengan mengadopsi system pembagian terstruktur mengenai Artedi dan menjadi dasar dari keseluruhan metode pembagian terencana mengenai ikan. 
 
Pada pertengahan periode ke 20 Iktiologi semakin meningkat dengan menggabungkan beberapa bidang ilmu mirip Ekologi, Fisiologi dan Tingkah laris dalam pertumbuhan anatomi dan sistematika ikan. Akhirnya beberapa hebat ikhtiologi seperti C.T Regan, Leo S Berg (1876-1905) dan Carl L. Hubbs (1894-1982) memberikan bantuan yang besar dalam bidang sistematika ikan. Pada tahun 1940. Berg menciptakan klasifikasi ikan (Classification of Fish) yang menjadi kriteria dalam pengklasifikasian ikan hingga kini.
 
Demikian pembahasan perihal pengertian ikhtiologi ikan dan sejarah pengetahuan perihal ikhtiologi ikan. Dimuat menurut sumber dari BUKU AJAR I K T I O L O G I, Oleh Hesti Wahyuningsih, S.S., M.Si., Dr. Ing. Ternala Alexander Barus, M.Sc. Universitas Sumatera, 2006. Gambar menurut hasil penelusuran google gambar dengan kata penelusuran Ikhtiologi ikan, sejarah wawasan tetang ikan". Sekian, agar mampu menjadi acuan bacaan yang berfaedah! Terimakasih.