Anatomi ikan yakni acara untuk mempelajari perihal organ-organ dalam suatu organisme ikan. Anatomi ikan ialah dasar dalam mempelajari jaringan tubuh, penyakit dan benalu, sistematika, dan sebagainya. Bentuk dan letak setiap organ dalam antara satu spesies ikan bisa saja berbeda dengan spesies ikan lainnya. Hal ini disebabkan adanya perbedaan bentuk tubuh, teladan adaptasi spesies ikan tersebut kepada lingkungan tempat mereka hidup, atau stadia dalam hidup spesies tersebut.
Beberapa organ yang dapat diamati secara anatomis pada tubuh ikan antara lain:
- insang,
- jantung,
- mata,
- indera pendengaran,
- gelembung renang
- darah, dan lain-lain
Dua langkah-langkah pengamatan yang dilakukan untuk memperhatikan anatomis ikan ialah:
- Inspectio = mengamati dengan tidak memanfaatkan alat bantu.
- Sectio = membuka dinding tubuh untuk memperhatikan bab dalam tubuh ikan.
A. Jantung
Jantung ikan berfungsi selaku alat angkutanenzim, nutrisi, oksigen, karbondioksida, garam-garam, antibodi (kekebalan) dan senyawa N dari kawasan asal ke seluruh bagian tubuh ikan. Jantung ikan terletak di perikardial disebelah posterior insang. Kontraksi otot jantung ikan yang ditimbulkan selaku akomodasi nengkonversi energi kimiawi menjadi energi mekanik dalam bentuk dan fatwa darah.
Jantung ikan berfungsi selaku alat angkutanenzim, nutrisi, oksigen, karbondioksida, garam-garam, antibodi (kekebalan) dan senyawa N dari kawasan asal ke seluruh bagian tubuh ikan. Jantung ikan terletak di perikardial disebelah posterior insang. Kontraksi otot jantung ikan yang ditimbulkan selaku akomodasi nengkonversi energi kimiawi menjadi energi mekanik dalam bentuk dan fatwa darah.
B. Gelembung Renang
Ikan bisa mengapung di air dengan mudah alasannya adalah memiliki organ yang disebut gelembung renang. Gelembung renang berisi gas (oksigen dan nitrogen), yang mampu menetralkan berat ikan sehingga sama dengan berat jenis air sekitarnya. Udara masuk dan keluar lewat verbal dan esophagus ikan, sehingga gelembung renang bisa mengembang dan mengempis. Tetapi beberapa ikan mengisi udara pada gelembung renangnya lewat pembuluh darah. Pada jenis ikan tertentu gelembung renang juga berpungsi selaku alat telinga, alasannya adalah gelembung renangnya berafiliasi dengan sistim indera pendengaran lewat rangkaian tulang kecil yang disebut tulang weber.
Ikan bisa mengapung di air dengan mudah alasannya adalah memiliki organ yang disebut gelembung renang. Gelembung renang berisi gas (oksigen dan nitrogen), yang mampu menetralkan berat ikan sehingga sama dengan berat jenis air sekitarnya. Udara masuk dan keluar lewat verbal dan esophagus ikan, sehingga gelembung renang bisa mengembang dan mengempis. Tetapi beberapa ikan mengisi udara pada gelembung renangnya lewat pembuluh darah. Pada jenis ikan tertentu gelembung renang juga berpungsi selaku alat telinga, alasannya adalah gelembung renangnya berafiliasi dengan sistim indera pendengaran lewat rangkaian tulang kecil yang disebut tulang weber.
C. Telinga Ikan
Telinga ikan terletak didalam tengkorak dan tak tampakdari luar. Tidak hanya berpungsi selaku alat pendengar, namun juga bisa menolong merasakan perubahan arah dan kecepatan dikala berenang. Telinga dalam ikan mencakup 3 terusan melingkar yang peka terhadap perubahan tekanan. Dipangkal terusan terdapat otolit, adalah tulang padat yang terapung dalam cairan. Otolit akan karam dalam cairan saat tubuh ikan terkena gelombang suara. Ketika tenggelam oyolit menjamah sel rambut indra yang selanjut nya mengirimkan implus ke dalam otak.
Telinga ikan terletak didalam tengkorak dan tak tampakdari luar. Tidak hanya berpungsi selaku alat pendengar, namun juga bisa menolong merasakan perubahan arah dan kecepatan dikala berenang. Telinga dalam ikan mencakup 3 terusan melingkar yang peka terhadap perubahan tekanan. Dipangkal terusan terdapat otolit, adalah tulang padat yang terapung dalam cairan. Otolit akan karam dalam cairan saat tubuh ikan terkena gelombang suara. Ketika tenggelam oyolit menjamah sel rambut indra yang selanjut nya mengirimkan implus ke dalam otak.
D. Mata Ikan
Ikan memiliki mata dikedua sisi kepalanya yang bisa memantau keadaan sekitarnya. Hal itu menunjukkan sumbangan lebih pada ikan dari pemangsa. Ikan mempunyai persepsi 3 dimensi yang sempit, ikan memfokuskan pandangan pada benda yang ada didepan nya dengan menggerakkan lensanya maju dan mundur. Gerakan ini dilakukan oleh otot yang bernama tetraktor lentis. Untuk melihat benda jauh, tetraktor lentis berkontraksi sehingga lensa kesengsem ke belakang. Untuk melihat benda erat, tetraktor lentis akan melakukan relaksasi sehingga lensa maju mendekati moncong.
Ikan memiliki mata dikedua sisi kepalanya yang bisa memantau keadaan sekitarnya. Hal itu menunjukkan sumbangan lebih pada ikan dari pemangsa. Ikan mempunyai persepsi 3 dimensi yang sempit, ikan memfokuskan pandangan pada benda yang ada didepan nya dengan menggerakkan lensanya maju dan mundur. Gerakan ini dilakukan oleh otot yang bernama tetraktor lentis. Untuk melihat benda jauh, tetraktor lentis berkontraksi sehingga lensa kesengsem ke belakang. Untuk melihat benda erat, tetraktor lentis akan melakukan relaksasi sehingga lensa maju mendekati moncong.
E. Insang
Ikan bernapas dengan menggunakan insang, terdiri atas tulang yang menopang filamen-filamen. Tiap filamen terdapat lamela-lamela yang mengandung ratusan pembuluh darah kapiler. Air yang mengalir lewat insang eksklusif dihisap oksigennya oleh arteri menuju ke jantung. Darah yang mengandung karbon dioksida di alirkan ke lamela oleh vena keluar badan.
Ikan bernapas dengan menggunakan insang, terdiri atas tulang yang menopang filamen-filamen. Tiap filamen terdapat lamela-lamela yang mengandung ratusan pembuluh darah kapiler. Air yang mengalir lewat insang eksklusif dihisap oksigennya oleh arteri menuju ke jantung. Darah yang mengandung karbon dioksida di alirkan ke lamela oleh vena keluar badan.
F. Darah Dingin Dan Darah Panas
Kebanyakan ikan disebut berdarah masbodoh. Karena panas tubuh nya sebagian besar terbuang lewat insang sehingga suhu tubuhnya sama dengan air. Tetapi beberapa ikan bisa menyimpan panas tubuhnya alasannya ialah ikan tersebut mempunyai sebuah sistim yang disebut rate milabile atau jalinan aneh. Otot ikan berdarah panas bisa menghasilkan lebih banyak tenaga karena panas tubuhnya tetap.
Kebanyakan ikan disebut berdarah masbodoh. Karena panas tubuh nya sebagian besar terbuang lewat insang sehingga suhu tubuhnya sama dengan air. Tetapi beberapa ikan bisa menyimpan panas tubuhnya alasannya ialah ikan tersebut mempunyai sebuah sistim yang disebut rate milabile atau jalinan aneh. Otot ikan berdarah panas bisa menghasilkan lebih banyak tenaga karena panas tubuhnya tetap.
Demikian ulasan singkat ihwal cuilan organ tubuh ikan yang diamati pada acara anatomi ikan. Dimuat berdasarkan makalah biologi perikanan yang di terbitkan pada "harus di isi/search?q=biologi-perikanan". Gambar dimuat berdasarkan pencarian google gambar dengan kata pencarian "anatomi ikan, perlakuan anatomi ikan, pengamatan organ ikan, jenis organ tubuh ikan". Sekian, supaya mampu menjadi repferensi bacaan yang berfaedah! Terimakasih.