Wednesday 13 October 2021

Sekilas Mengenal Penjabaran Dan Morfologi Ikan Kakap Putih/Barramundi (Lates Calcarifer) Komoditas Laut Unggulan

Ikan kakap putih (Lates calcarifer) merupakan salah satu komoditas budidaya laut unggulan di Indonesia, alasannya adalah mempunyai pertumbuhan yang relatif cepat. Pertumbuhan kakap putih mampu menjangkau laju pertumbuhan harian sebesar 0,51%/hari. Kelangsungan hidup mampu menjangkau 86%, dan simpel menyesuaikan diri dengan lingkungan budidaya (relatif mudah dibudidayakan). Ikan kakap putih mempunyai nilai irit tinggi, baik untuk memenuhi keperluan konsumsi dalam negeri maupun luar negeri. Ikan kakap putih (Lates calcarifer, Bloch), merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomis yang penting. Sebagai salah satu komoditas ekspor, seruan jenis ikan ini cukup tinggi dipasar mancanegara.  
 
 
Ikan kakap putih yakni ikan yang mempunyai toleransi yang cukup besar terhadap kadar garam (Euryhaline) dan merupakan ikan katadromous (dibesarkan di air tawar dan kawin di air laut). Sifat-sifat inilah yang menimbulkan ikan kakap putih bisa dibudidayakan di laut, tambak maupun air tawar. Pada beberapa tempat di Indonesia ikan kakap putih dimengerti dengan beberapa nama mirip: pelak, petakan, cabek, cabik (Jawa Tengah dan Jawa Timur), dubit tekong (Madura), talungtar, pica-pica, kaca-kaca (Sulawesi). Ikan kakap putih secara luas tersebar di daerah tropika dan sub tropika Pasifik Barat dan Lautan Hindia, di antara 50°E - 160°W, 24°N – 25°S. Ikan ini terdapat khusunya pada bagian Utara Asia, Utara Australia, Barat hingga Timur Africa.  
 
Klasifikasi Ikan Kakap Putih : 
 
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Subkelas : Teleostei
Ordo : Percomorphi
Famili : Centropomidae
Genus :Lates
Spesies : Lates calcarifer.

kan kakap putih (L. calcarifer) memiliki bentuk badan memanjang, gepeng, batang sirip ekor lebar dengan bentuk bulat, mata berwarna merah cemerlang, bukaan mulut lebar sedikit serong dengan gigi-gigi halusdan tidak memiliki taring, terdapat lubang telinga bergerigi pada cuilan penutup insang, sirip punggung terdiri dari jari-jari keras sebanyak 3 buah dan jari-jari lemah sebanyak 7-8 buah. Ikan kakap putih yang berumur 1-3 bulan berwarna terang, berikutnya ikan kakap putih yang melalui umur 3 bulan akan bermetamorfosis keabu-abuan dengan sirip berwarna gelap. Badan atau sirip tidak terdapat corak bintik-bintik.
 
Ikan kakap putih merupakan ikan yang memiliki kemampuan toleransi yang tinggi terhadap kadar garam (euryhaline). Selain itu, ikan kakap putih juga tergolong ikan katadromus (besar di air tawar dan kawin di air maritim). Karakteristik ikan kakap putih tersebut menjadikan pembudidayaan mampu dijalankan di laut ataupun ditambak. Kisaran toleransi fisiologis ikan kakap putih cukup luas, fekunditas dan pertumbuhannya juga cepat sehingga dalam waktu 6-24 bulan ikan sudah siap dipanen dengan ukuran 350-2000 g.
 
Habitat ikan kakap putih (L. calcarifer) berada di sungai, danau, muara dan perairan pesisir. Ikan kakap putih di alam mengkonsumsi krustacea dan ikan-ikan kecil. Pemijahan ikan kakap putih terjadi di muara sungai, di hilir muara atau sekitar tanjung pesisir. Ikan kakap putih bertelur sesudah bulan purnama dan bulan gres. Kegiatan pemijahan bergantung dengan info terkini dan pasang surut air maritim yang menolong penyebaran telur dan larva ke muara.  
 
Daerah sebaran kakap putih di wilayah tropis dan subtropis, tempat pasifik Barat dan Samudera Hindia, yang meliputi : Australia, Papua New Guinea, Indonesia, Philipina, Jepang, China, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, Singapura, Bangladesh, India, Srilangka, Pakistan, Iran, Oman dan negara-negara disekitar bahari Arab. Penyebaran kakap putih di Indonesia terutama terdapat di pantai utara Jawa, di sepanjang perairan pantai Sumatera penggalan timur, Kalimantan, Sulawesi Selatan dan Arafuru.  
 
Ikan kakap putih juga memiliki toleransi yang cukup besar terhadap kombinasi kadar garam (euryhaline) dan merupakan ikan katadromous dibesarkan di air tawar dan kawin di air laut, Sifat-sifat inilah sehingga ikan kakap bisa dibudidayakan di laut, tambak maupun bak air tawar.  
 
 
Setelah dewasa ikan ini bermigrasi ke muara sungai dengan keadaan kadar garam 25 – 30 permil, dalam kondisi air payau, gonad ikan kakap putih ini meningkat dengan baik. Perkawinannya sungguh dipengaruhi oleh peredaran bulan, yakni pada awal bulan gelap atau bulan penuh serentak dengan hadirnya air pasang.  
 
Ikan kakap putih betina mulai dewasa setelah menjangkau berat 4 – 6 kg, sedangkan yang jantan menjadi terpelajar balig cukup logika sehabis mencapai berat tubuh 3 kg. Jumlah telur beraneka ragam mengikuti berat tubuh. Induk ikan seberat 5 – 11 kg dapat menciptakan telur sebanyak 2 – 7 juta butir, dengan ukuran telur antara 0,4 – 0,5 mm. Dalam waktu 18 jam setelah pembuahan telur menetas menjadi larva dengan ukuran rata-rata 1,49 mm. Dalam waktu sekitar 30 hari maka larva akan berkembang menjadi burayak yang berukuran antara 1,3 – 1,7 cm.
 
Ikan Kakap putih berdasarkan siklus hidupnya, ialah binatang hemaprodit protandri, ialah diawal fase reproduksi mempunyai kelamin jantan dan sesudah meraih umur lebih dari 6 – 8 tahun lalu berganti kelamin menjadi betina. Testis mulai terbentuk pada ukuran panjang total antara 25 – 35 cm, terdapat kecenderungan kian mendekati garis equator, pematangan seksual jantan terjadi lebih awal dibandingkan dengan yang berada jauh dari garis aquator. Di Indonesia dan Australia Utara pematangan kelamin jantan terjadi pada umur 1 – 2 tahun (panjang total ± 29 cm), sedangkan di Quensland pada umur 3 – 5 tahun atau pada ketika panjang total meraih 53 – 60 cm.). 
 
Ikan kakap putih ialah jenis ikan pemangsa. Menurut para ahli, ikan kakap mampu hidup hidup selama 20 tahun. Panjang tubuhnya mampu mencapai 90 cm. Kemudian, berat badannya dapat meraih 12,5 kg. Kondisi ini bisa dicapai jika tidak terdapat pemangsanya, yaitu linsang, burung atau parasit yang menggrogoti tubuhnya. Selain gangguan dari luar, antara ikan kakap sendiri sering terjadi insiden saling menyerang dan memangsa. Itu bisa terjadi bila mereka dalam keadaan lapar dan tidak dapat kuliner. 
 
Di Indonesia ada beberapa jenis ikan kakap diantaranya ikan kakap merah (Lutjanus sanguineus) atau red snapper dan ikan kakap putih (Lates calcarifer), dan biasanya kakap merah dan kakap putih hanya disebut ikan kakap, padahal berdasarkan taksonominya kedua jenis ini terperinci berlainan, dimana kakap putih berasal dari famili Centropomidae dan kakap merah tergolong famili Lutjanidae. 
 
Ikan kakap merah dan kakap putih

Biasanya ikan Kakap Putih beruaya ke area pemijahan pada simpulan ekspresi dominan panas dan trend pemijahan terjadi pada permulaan trend penghujan. Pemijahan pada gosip terkini penghujan terjadi jawaban pergantian suhu dan salinitas di perairan. Salinitas dan suhu merupakan faktor penting yang mempengaruhi siklus pemijahan ikan Kakap Putih, musim pemijahan akan terlambat bila informasi terkini hujan datangnya telat. 
 
Selama musim pemijahan induk betina dan jantan mudah dimengerti, dimana pada ikan yang berukuran sama, ikan jantan akan terlihat lebih kecil dengan tubuh lebih ramping ketimbang ikan kakap putih yang betina. Jika dilaksanakan pengurutan pada cuilan perut, ikan kakap putih yang jantan akan mengeluarkan sperma, sedangkan induk betina praktis dimengerti dari bentuk perutnya yang besar, bulat dan lembut dengan lubang pengeluaran telur yang berwarna pink kemerahan. Induk betina yang matang telur, apabila ditekan dengan tangan akan mengeluarkan telur.  
 
Demikia sedikit ulasan perihal sekilas mengenal pembagian terencana mengenai dan morfologi ikan kakap putih (Lates calcalifer) selaku salah satu komoditas budidaya bahari unggulan Indonesia. Dimuat berdasarkan sumber dari :
http://eprints.umm.ac.id/51124/49/BAB%20II.pdf
http://digilib.unila.ac.id/3871/18/BAB%20II.pdf
https://studyaquaculture.wordpress.com/tag/kakap-putih-2/
Gambar diangkut menurut hasil pencarian google gambar dengan kata penelusuran "ikan kakap putih, penjabaran morfologi kakap putih, habitat hidup ikan kakap putih". Sekian, agar mampu menjadi rujukan bacaan yang berfaedah! Terimakasih.


Tag post : ikan kakap putih lazimnya dibudidayakan di air, ikan kakap putih hidup di air, ikan kakap putih, ikan kakap putih dapat dibudidayakan di, ikan kakap putih hidup di, ikan kakap putih (lates calcarifer) dapat dibudidayakan di, ikan kakap putih merupakan ikan katadromous yang artinya, ikan kakap putih air tawar, ikan kakap putih terbesar, ikan kakap putih mampu dibudidayakan di tempat-tempat berikut kecuali, resep ikan kakap putih, ikan kakap putih lazimnya dibudidayakan di air, rasa ikan kakap putih, harga ikan kakap putih per kilo, jenis ikan kakap putih, harga bibit ikan kakap putih, habitat ikan kakap putih, harga ikan kakap putih, klasifikasi ikan kakap putih, pembagian teratur mengenai ikan kakap putih pdf, jurnal penjabaran ikan kakap putih pdf, penjabaran dan morfologi ikan kakap putih, klasifikasi ikan kakap merah, pembagian terorganisir mengenai ikan kakap putih pdf, anatomi ikan kakap putih, ikan kakap putih lazimnya dibudidayakan di air, gambar ikan kakap putih, kebiasaan makan ikan kakap putih, budidaya ikan kakap putih, pakan ikan kakap putih, pembagian terorganisir mengenai ikan kakap putih pdf, penjabaran ikan kakap merah, anatomi ikan kakap putih, ikan kakap putih biasanya dibudidayakan di air, gambar ikan kakap putih, budidaya ikan kakap putih, kebiasaan makan ikan kakap putih, nama latin ikan kakap putih, habitat ikan kakap putih, morfologi ikan kakap putih, bulan info terkini ikan kakap putih, budidaya ikan kakap putih, budidaya ikan kakap putih pdf, budidaya ikan kakap putih di keramba jaring apung pdf, bumbu gulai ikan kakap putih, budidaya ikan kakap putih air tawar, bumbu sup ikan kakap putih, budidaya ikan kakap putih ditambak, bumbu kuning ikan kakap putih, bumbu ikan kakap putih, primbon mancing kakap putih, cara mancing kakap putih di siang hari, bulan demam isu kakap merah, jam makan ikan baramundi, ciri ciri spot barramundi, keberadaan barramundi ketika ekspresi dominan hujan, waktu makan ikan kakap putih, habitat kakap putih