Ikan kerapu tergolong dalam subfamily Epineplhalinae dari family Serranidae. Tersebar luas dari perairan tropis sampai subtropis. Di alam lazimnya ikan kerapu hidup di erat dasar perairan, sebagian besar di perairan karang meskipun ada pula yang hidup di perairan estuaria dan sebagian lagi menyenangi habitat berpasir. Dalam ekosistem perairan karang, ikan kerapu diketahui selaku predator yang memakan segala jenis ikan, Crustasea (jenis udang dan kepiting) dan cepalopoda (jenis cumi-cumi). Kerapu merupakan jenis ikan yang hidup menyendiri (solitary fishes) dan pada umumnya tinggal dalam jangka waktu yang lama di karang.
Dalam dunia internasional kerapu dikenali dengan nama “grouper” yang mempunyai sekitar 46 spesies yang tersebar di banyak sekali jenis habitat. Semua spesies tersebut bisa dikelompokkan ke dalam tujuh genus, walaupun demikian hanya tiga genus yang sudah dibudidayakan dan menjadi jenis komersial yaitu genus Chromileptes, Plectropomus dan Ephinephelus.
Berikut ialah jenis jenis ikan kerapu terkenal yang sudah banyak dikembangkan dan di budidayakan di kawasan tempat pengelolaan sumberdaya maritim indonesia.
1. Kerapu Bebek/tikus (Cromileptes altivelis).
Ikan kerapu angsa mempunyai ciri-ciri morfologi sirip punggung dengan 10 duri keras dan 18 -19 duri lunak, sirip perut dengan 3 duri keras dan 10 duri lunak, sirip ekor dengan 1 duri keras dan 70 duri lunak. Panjang total 3,3 -3,8 kali tingginya, panjang kepala seperempat panjang total, leher bagian atas cekung dan makin renta makin cekung, mata seperenam kepala, sirip punggung kian kebelakang makin melebar, warna putih kadang kecoklatan dengan totol hitam pada badan, kepala dan sirip. seluruh permukaan tubuh kerapu bebek berwarna putih keabuan, berbintik lingkaran hitam dilengkapi sirip renang berbentuk melebar serta moncong kepala lancip menyerupai Bebek atau Tikus.
Ikan kerapu angsa di Indonesia banyak terdapatdi daerah perairan Pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi, Pulau Buru dan Ambon dengan salah satu indikator adanya kerapu di kawasan berkarang. Siklus hidup kerapu Tikus muda hidup diperairan karang pantai dengan kedalaman 0,5-3 m. Kerapu Tikus muda dan larva banyak terdapat di perairan pantai erat muara sungai dengan dasar perairan berupa pasir berkarang yang banyak ditumbuhi padang lamun. Kerapu remaja bermigrasi ke perairan yang lebih dalam antara 7-40 m, biasanya perpindahan berjalan pada siang dan sore hari. Telur dan larva bersifat pelagis sedangkan kerapu muda sampai sampaumur bersifat demersal.
2. Kerapu Sunu (Plectropomus leopardus).
Secara morfologis ikan kerapu Sunu mempunyai ciri bentuk tubuh lonjong dan tegap, tubuh memanjang, tinggi tubuh 1 : 2,9 hingga 1 : 3,9 kali panjang tubuh standar, panjang kepala 1: 2,7 hingga 1: 3,1 kali panjang tubuh patokan, jumlah duri pada sirip punggung yakni 7–8 buah, sirip lunak pada sirip punggung ialah 10–12 dengan sirip terpanjang pada sirip ke tiga atau keempat, sirip anal atau sirip dubur terdiri atas 3 sirip kaku dan 8 sirip lunak, sirip perut terdiri atas 15–17 sirip lunak, warna kerapu Sunu merah kecoklat-coklatan, orange kemerah-merahan atau merah dengan banyak bintik-bintik berwarna biru pada kepala dan tubuh kecuali pada bab perut dan sirip dada serta terdapat sekitar 10 bintik pada bagian pipi.
Kerapu Sunu tersebar diperairan Australia bagian barat mulai Dongara ѕаmраі kepulauan Monte Bello dan Dampier. Sеlаіn іtu kerapu Sunu јugа tersebar ѕераnјаng Indo-Pasifik dаrі belahan selatan Jepang ѕаmраі potongan barat Afrika dan timur kepulauan Solomon serta Tahiti.
Ikan ini bisa mencapai panjang 50 cm sesudah berumur 5 tahun dan merupakan jenis hermaphrodite protogini. Kerapu Sunu betina akan mulai matang telur sehabis panjang standarnya meraih 21 cm dengan umur 2 tahun, dan ukuran paling besar betina masak telur ialah 47 cm dengan umur 4 tahun. Kerapu Sunu akan berganti kelamin menjadi jantan, dan umur termuda jantan dengan matang telur yakni saat panjang tubuhnya menjangkau 30 cm, dan ukuran terbesar jantan yaitu 54 cm.
3. Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus).
Ikan kerapu macan mempunyai sirip dorsal (punggung), sirip anal (perut), sirip pektoral (dada), sirip caudal (ekor)dan garis lateral (gurat sisi). Sirip dorsal memanjang nyaris sepanjang bab punggung dengan jumlah duri keras dan lunak yang sama ialah 14-15 buah. Sirip anal berisikan 3 buah duri. Sirip ekor berupa membulat dengan jumlah duri sebanyak 15-17 buah. Sisik ikan kerapumenutupi seluruh permukaan tubuh berbentuk kecil, mengkilat dengan bentuk sikloid. Warna dasar ikan kerapu macan yakni cokelat, dengan perut berwarna putih serta bercak hitam dan putih disekujur tubuh yang tidak beraturan. Ikan kerapu macan mempunyai bentuk tubuh memanjang agak membulat dengan mulut berukuran lebar. Posisi lisan serong keatas dan bibir bawah mencolokkeatas.
Ikan kerapu macan mempunyai sirip dorsal (punggung), sirip anal (perut), sirip pektoral (dada), sirip caudal (ekor)dan garis lateral (gurat sisi). Sirip dorsal memanjang nyaris sepanjang bab punggung dengan jumlah duri keras dan lunak yang sama ialah 14-15 buah. Sirip anal berisikan 3 buah duri. Sirip ekor berupa membulat dengan jumlah duri sebanyak 15-17 buah. Sisik ikan kerapumenutupi seluruh permukaan tubuh berbentuk kecil, mengkilat dengan bentuk sikloid. Warna dasar ikan kerapu macan yakni cokelat, dengan perut berwarna putih serta bercak hitam dan putih disekujur tubuh yang tidak beraturan. Ikan kerapu macan mempunyai bentuk tubuh memanjang agak membulat dengan mulut berukuran lebar. Posisi lisan serong keatas dan bibir bawah mencolokkeatas.
Salah satu indikator eksistensi kerapu macan yaitu adanya terumbu karang pada sebuah wilayah perairan. Di Indonesia ikan kerapu macan banyak didapatkan di perairan Pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan dan Papua. Ikan kerapu macan hidup pada perairan dengan kedalaman yang relatif dangkal, ialah berkisar 0,5 – 40 m. Dasar perairan yang diminati ikan ini yakni perairan dengan dasar pasir berkarang yang ditumbuhi oleh lamun.
Dalam siklus hidupnya ikan kerapu macan muda (ukuran 12-20 cm) menyukai perairan pantai dekat muara dengan kedalaman 0,5-3,0 m, berikutnya dikala menginjak akil balig cukup akal (ukuran 30-50 cm) beruaya ke perairan dengan kedalaman 7-40 m. Ruaya ikan kerapu macan biasanya terjadi pada siang dan senja hari. Pada dikala stadia telur dan larva, kerapu macan bersifat pelagis, namun begitu menginjak usia muda sampai cerdik balig cukup logika bersifat demersal.
Demikian pembahasan singkat wacana 3 jenis ikan kerapu konsumsi terkenal yang sudah dibudidayakan. diangkut dari berbagai sumber ulasan ikan kerapu. gambar menurut hasil pencarian google gambar dengan pencarian kata "ikan kerapu, jenis jenis ikan kerapu, ikan kerapu, harimau, kerapu sunu dan kerapu angsa". Sekian, biar berkhasiat! Terimakasih.
Tag post :
ikan kerapu, harga ikan kerapu, ikan kerapu macan, resep ikan kerapu, ikan kerapu merah, gambar ikan kerapu, jenis ikan kerapu, ikan kerapu bakar, ikan kerapu bahari, ikan kerapu air tawar, masak ikan kerapu, masakan ikan kerapu, olahan ikan kerapu, ikan kerapu goreng, ikan kerapu batu, faedah ikan kerapu, ciri ciri ikan kerapu, tim ikan kerapu, sup ikan kerapu, ikan kerapu tikus