Monday 11 October 2021

Ekosistem Padang Lamun (Seagrass) Fungsi Dan Keuntungannya Bagi Lingkungan Perairan

Lamun (seagrass) ialah tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang dapat berkembang dengan baik pada lingkungan maritim dangkal. Semua lamun ialah tanaman berbiji satu (monokotil) yang mempunyai akar, rimpang (rhizoma), daun, bunga dan buah ibarat halnya dengan tumbuhan berpembuluh yang meningkat di darat. Lamun senantiasa membentuk hamparan permadani di maritim yang mampu berisikan satu species (monospesific; banyak terdapat di kawasan temperate) atau lebih dari satu species (multispecific; banyak terdapat di daerah tropis) yang berikutnya disebut padang lamun.

 
Ekosistem padang lamun merupakan ekosistem pesisir yang ditumbuhi oleh lamun selaku vegetasi yang secara umum dikuasai serta bisa hidup secara permanen di bawah permukaan air maritim. Ekosistem padang lamun juga merupakan suatu ekosistem yang kompleks dan memiliki fungsi dan faedah yang sangat panting bagi perairan tempat pesisir.  
 
Secara taksonomi lamun (seagrass) tergolong dalam golongan Angiospermae yang hidupnya terbatas di lingkungan maritim yang biasanya hidup di perairan dangkal kawasan pesisir. Distribusi lamun sangatlah luas, dari tempat perairan dangkal Selandia gres hingga ke Afrika. Dari 12 genera yang sudah diketahui , 7 genera diantaranya berada dan tersebar di kawasan tropis. Diversitas tertinggi ialah di daerah Indo Pasifik Barat. Komunitas lamun di wilayah ini memiliki diversitas yang lebih kompleks dibanding yang berada di tempat sedang. 
 
Ekosistem pesisir biasanya terdiri atas 3 unsur penyusun merupakan lamun, terumbu karang serta mangrove. Bersama-sama ketiga ekosistem tersebut menciptakan daerah pesisir menjadi tempat yang relatif sungguh subur dan produktif. Komunitas Lamun sangat berperan penting pada fungsi-fungsi biologis dan fisik dari lingkungan pesisir.  
 
Pengertian dan istilah padang lamun serta beberapa nama penyebutan lamun di Indonesia. 
 
Lamun (seagrass) ialah tanaman tingkat tinggi (Anthophyta) yang hidup dan berkembang terbenam di lingkungan maritim; berpembuluh, berimpang (rhizome), berakar, dan meningkat biak secara generatif (biji) dan vegetatif. Rimpangnya merupakan batang yang beruas-ruas yang berkembang terbenam dan menjalar dalam substrat pasir, lumpur dan penggalan karang. 
 
Padang Lamun (seagrass bed) merupakan hamparan tanaman lamun yang menutupi suatu area pesisir/maritim dangkal yang bisa terbentuk oleh satu jenis lamun (monospecific) atau lebih (mixed vegetation) dengan kerapatan tumbuhan yang padat (dense) sedang (medium) atau jarang (sparse). 
 
Ekosistem lamun (seagrass ecosystem) yakni satu tata cara (organisasi) ekologi padang lamun, di dalamnya terjadi hubungan timbal balik antara unsur abiotik dan unsur biotik hewan dan tumbuhan.

 
Dalam Kamus Merriem Webster (2003) lamun atau seagrass definisikan selaku : “any of various grass like plants that inhabit coastal areas”. Lamun merupakan tumbuhan tingkat tinggi (Antophyta) yang hidup dan terbenam di lingkungan bahari; berpembuluh, berdaun, berimpang (rhizome), berakar dan meningkat biak secara generatif (biji) dan vegetatif (tunas). 
 
Kata seagrass sendiri di benua Amerika gres timbul di tahun 60-an dan di Eropa di tahun 70-an dengan terbitnya publikasi hasil-hasil pengamatan yang memakai kata seagrass. Sebenarnya puluhan bahkan ratusan tahun sebelumnya telah timbul nama-nama Inggris (common name) dari jenis-jenis lamun yang diubahsuaikan dengan bentuk luar (morfologi) atau sebagai masakan dari binatang tertentu, misal; eelgrass (Zostera marina), turtle/dugonggrass (Thallassia testudinum), manatee grass (Halodule wrightii), spoongrass (Halophila spp.). 
 
Di Indonesia, seagrass mempunyai berbagai nama daerah. Di Teluk Banten seagrass dimengerti selaku lamun; di Kepulauan Seribu disebut rumput pama, oseng, samo-samo; di Kepulauan Riau disebut rumput setu atau setu maritim; di Sulawesi Selatan disebut rumput samo-samo, rumput anang; di Maluku disebut lalamong, samo-samo, pama, ilalang laut; di Maluku Utara disebut rumput gussumi, guhungiri, alinumang; di Pulau Kabaena, Muna, Buton dan Sulawesi Tenggara disebut selaku rumput lelamong atau rumpat lela. Di Pulau Maratua, Kalimantan Timur, lamun spesies Enhalus acoroides dikenali selaku rumput unas.
 
Fungsi dan faedah adanya padang lamun bagi ekosistem perairan.
 
Lamun mempunyai beberapa fungsi ekologis yang sangat mempunyai potensi berupa perlindungan bagi invertebrata dan ikan kecil. Daun-daun lamun yang padat dan saling berdekatan bisa meredam gerak arus, gelombang dan arus bahan organik yang memungkinkan padang lamun menjadi tempat lebih tenang dengan produktifitas tertinggi di lingkungan pantai di samping terumbu karang. 
 
Melambatnya contoh arus di area padang lamun memberi kondisi alami yang sungguh di senangi oleh ikan-ikan kecil dan invertebrata kecil seperti berbagai jenis udang, kuda maritim, bivalve, gastropoda dan echinodermata. Hal terpenting yang lain yakni daun-daun lamun berasosiasi dengan alga kecil yang diketahui dengan epiphyte yang merupakan sumber makanan terpenting bagi binatang-binatang kecil tadi. 
 
Epiphyte ini bisa berkembang sangat subur dengan menempel pada permukaan daun lamun dan sungguh di senangi oleh udang-udang kecil dan beberapa macam ikan-ikan kecil. Disamping itu padang lamun juga bisa melindungi binatang-binatang kecil tadi dari serangan predator. Sangat khas memang teladan kehidupan hewan-binatang kecil ini di padang lamun yang tidak jarang memperlihatkan konstribusi besar bagi kelangsungan ikan dan udang hemat penting.

 
Padang lamun selaku istana bagi beberapa biota bahari, menyerupai sapi maritim (dugong), dugong mengasuh anak-anaknya di padang lamun lantaran lamun menjadi masakan pokok baginya. Begitu pula penyu yang menyantap lamun jenis Syriungodium isoetifolium dan Thalassia hemprichii. Saat air surut, daun-daun lamun jenis enhalus acoroides tampakmenyembul di permukaan sehingga burung-burung berdatangan dan mencari makan diantara daun-daunan lamun tersebut.  
 
Berikut fungsi lain serta klarifikasi lebih lanjut peran-tugas penting dari padang lamun:
  • Sebagai Produsen Primer  
Sebagai tumbuhan autotrofik, lamun mengikat karbondioksida (CO2) dan mengubahnya menjadi energi yang sebagian besar memasuki rantai kuliner, baik lewat pemangsaan langsung oleh herbivora maupun melalui dekomposisi sebagai serasah. Produktivitas primr padang lamun relatif tinggi di pesisir.
 
  • Sebagai Habitat Biota
Lamun menawarkan tempat dukungan dan daerah menempel banyak sekali macam organisme. Selain itu, padang lamun dapat juga berfungsi sebagai daerah asuhan, padang penggembalaan dan masakan dari aneka macam jenis ikan herbivora dan ikan-ikan karang. Sejumlah jenis biota tergantung pada padang lamun, walaupun mereka tidak mempunyai kekerabatan dengan lamun itu sendiri. Banyak dari organisme tersebut mempunyai kontribusi terhadap keanekaragaman pada komunitas lamun. Lamun juga penting bagi beberapa biota terancam punah (endangered species) ibarat dugong dan penyu lantaran mereka memanfaatkan lamun selaku makanan khususnya. 
 
  • Sebagai Penangkap Sedimen serta Penahan Arus dan Gelombang  
Daun lamun yang lebat akan memperlambat pedoman air yang disebabkan oleh arus dan ombak, sehingga perairan di sekitarnya menjadi hening. Di samping itu, rimpang dan akar lamun bisa menahan dan mengikat sedimen, sehingga mampu menguatkan dan menstabilkan dasar permukaan. Daun lamun yang berfungsi selaku penangkap sedimen serta penahan arus dan gelombang yang berperan dalam menangkal abrasi pantai. 
 
Padang lamun menangkap dan menstabilkan sedimen, sehingga air menjadi lebih jernih. Ketika gelombang air mengenai padang lamun, energinya menjadi turun, sehingga sedimen yang terlarut di air bisa mengendap ke dasar maritim. Ketika sedimen terendapkan di dasar, tata cara perakaran padang lamun menjebak dan menstabilkan sedimen tersebut. 
 
  • Sebagai Pendaur Zat Hara  
Lamun memegang fungsi yang utama dalam daur banyak sekali zat hara dan bagian-komponen langka (mikro nutrien) di lingkungan maritim. Fosfat yang diambil oleh daun-daun lamun mampu bergerak sepanjang helai daun dan masuk ke dalam algae epifitik. Akar lamun mampu menyerap fosfat yang keluar dari daun yang membusuk yang terdapat pada celah-celah sedimen. Zat hara tersebut secara berpotensi mampu digunakan oleh epifit jika mereka berada dalam medium yang miskin fosfat.

  • Sebagai Penyerap Karbon   
Padang lamun juga berperan mirip hutan di daratan dalam mengurangi karbondioksida (CO2). Seperti tumbuhan darat yang lain, lamun memanfaatkan karbondioksida (CO2) untuk proses fotosintesa dan menyimpannya dalam bentuk biomasa. Hasil observasi Pusat Penelitian Oseanografi LIPI diketahui bahwa padang lamun dapat menyerap rata-rata 6,59 ton C/ha/tahun atau setara dengan 24,13 ton CO2/ha/tahun. 
 
Demikian ulasan singkat ihwal ekosistem padang lamun (seagrass) pemahaman, fungsi dan faedah bagi lingkungan perairan. Ditulis berdasarkan referensi dari :
http://oseanografi.lipi.go.id/haspen/buku%20padang%20lamun%202018%20digital.pdf
http://media.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090075_2_9909.pdf
https://www.academia.edu/34802998/EKOSISTEM_PADANG_LAMUN_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabilitasi
Gambar diangkut menurut pencarian google gambar dengan penelusuran kata "padang lamun, ekosistem lamun, jenis biota yang tinggal di lamun, manfat dan fungsi padang lamun, penar lamun bagi ekosistem perairan". Sekian, supaya dapat menjadi rujukan bacaan yang bermanfaat! Terimakasih.

Tag in search :
padang lamun, padang lamun di indonesia, padang lamun pdf, padang lamun jurnal, padang lamun yang paling banyak didapatkan di indonesia yaitu, padang lamun merupakan habitat dari, padang lamun pada ekosistem laut berperan untuk, padang lamun yakni, padang lamun dan terumbu karang yakni zona, padang lamun disebut selaku produsen primer dalam urutan rantai kuliner di maritim produsen artinya, padang lamun bersifat non spesifik terdapat pada tempat beriklim, padang lamun terumbu karang dan mangrove termasuk, padang lamun, manfaat padang lamun, ekosistem padang lamun, fungsi padang lamun, gambar padang lamun, padang lamun di indonesia, pengertian padang lamun, apakah padang lamun itu, makalah ekosistem padang lamun, makalah padang lamun, padang lamun pdf, peluangpadang lamun, ekosistem padang lamun pdf, kerusakan padang lamun, ekosistem estuari padang lamun, fungsi ekosistem padang lamun