Friday, 15 October 2021

Abstrak Wacana Kesempatansumber Daya Bahari Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan paling besar di dunia, mempunyai panjang garis pantai 81.000 km dan luas laut sekitar 3,1 juta km2. Wilayah lautnya yang merupakan perairan teritorial dan perairan nusantara, meliputi nyaris 2/3 luas teritorialnya. Disamping itu berdasarkan UNCLOS 1982, Indonesia menemukan hak kewenangan memanfaatkan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) seluas 2,7 km2 yang menyangkut eksplorasi, eksploitasi dan pengelolaan sumberdaya hayati dan non hayati, penelitian, dan yuridiksi mendirikan instalasi ataupun pulau bikinan. 
 
 
Perairan maritim Indonesia yang berada diantara dan disekitar kepulauan Indonesia merupakan satu kesatuan wilayah nasional Indonesia, disebut selaku Laut Nusantara merupakan aset nasional yang berperan selaku sumber kekay aan alam, sumber energi, sumber materi kuliner, media lintas laut antar pulau, daerah perdagangan, dan tempat pertahanan keselamatan. Wilayah pesisir dan lautan Indonesia populer dengan kekayaan dan keaneka- ragaman sumber daya alamnya, baik sumber daya yang bisa pulih (perikanan, hutan man-grove, dan terumbu karang dll.), maupun sumberdaya yang tidak dapat pulih (minyak bumi dan gas serta mineral atau bahan tambang yang lain). 
 
Indonesia dikenali sebagai negara dengan kekayaan keanekaragaman hayati (biodiversity) laut terbesar di dunia, karena memiliki ekosistem pesisir yang khas seperti hutan mangrove, terumbu karang (coral reefs), dan padang lamun (sea grass beds). Sebagian besar sumber daya ini belum dimanfaatkan secara optimal. Dalam perkembangan sejarah dan budaya insan, persepsi wacana bahari meningkat pula. Sejak berabad-era lamanya maritim dipandang selaku tempat perburuan untuk menangkap ikan bagi pemenuhan keperluan protein hayati atau selaku media kemudian lintas pelayaran belaka. Saat ini laut sudah dipandang selaku jalan ray a lintas laut antar benua dan antar samudera, serta sebagai sumberdaya hayati dan mineral untuk menunjang kehidupan. 
 
Pada kala 21 bisa diputuskan akan berjalan perlombaan antar bangsa untuk menguasai dan mempergunakan lautan demi kehidupan yang lebih baik. Pemanfaatan sumber daya maritim bermaksud untuk mencukupi keperluan dan mengembangkan kesejahteraan insan. Pertambahan masyarakatyang pesat dan dirasakan makin sempitnya daratan, memaksa kita untuk berangsur-angsur mengalihkan acara ekonomi ke maritim. Guna memenuhi kebutuhan hidup akan pangan, mineral maupun materi mentah, kita mencari sumber-sumber gres di maritim. 
 
Peluang pengembangan sumber daya ini belum sepenuhnya didaya gunakan, utamanya sebab hambatan kurangnya pengetahuan, baik yang dasar maupun terapannya. Dalam kaitan ini, nelayan, sumber daya insan yang pribadi bergelut dalam eksploitasi perikanan laut perlu mendapat perhatian yang proposional. Kenyataan bahwa lazimnya masyarakat nelayan berpendidikan rendah, menempatkan mereka dalam himpitan kemiskinan. Dengan kenaikan pemanfaatan sumber daya hayati laut, dibutuhkan kehidupan nelayan ikut terangkat pula, melalui terbukanya bidang perjuangan dan lapangan kerja. Bila kita tidak mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya tersebut, maka bisa diperkirakan bahwa Indonesia cuma akan selalu menjadi ladang pasar dunia, dan bukan menjadi produsen dunia.
 
Demikian bahasan singkat wacana kesempatansumber daya laut Indonesia. Tulisan dimuat menurut   sumber dari http://oseanografi.lipi.go.id/dokumen/oseana_xxiv(4)1-9.pdf. Gambar dari pencarian google dengan penelusuran kata "sumber daya laut indonesia". Semoga bermanafaat!! Terimakasih