Ikan tongkol merupakan salah satu ikan yang termasuk kedalam ikan tuna kecil, yang memiliki badan memanjang, tak memiliki sisik dan juga mempunyai sirip punggung yang sungguh keras. Ikan tongkol ini termasuk kedalam famili scombridae dengan genus euthynnus yang mempunyai ukuran yang tidak mengecewakan besar, dengan panjang sekitar 50-60 cm dan juga berwarna debu-bubuk serta memiliki daging debal berwarna merah amis tanah. Komponen kimia utama dari daging ikan yakni air, protein dan lemak yang mencapai 98% dari total berat daging. Selain itu, serpihan ini juga sungguh mensugesti terhadap nilai nutrisi, sifat fungsi, mutu sensori dan stabilitas penyimpanan pada daging. Kandungan unsur kimia yang lain itu berupa karbohidrat, vitamin dan mineral berkisar 2% yang sungguh mempunyai peran penting dalam biokima didalam jaringan ikan yang sudah mati.
Kandungan gizi yang terdapat pada ikan tongkol ini berbentukkadar air 71.00-76.776 %, protein 21.60-26.30 %, lemak 1.30-2.10 %, mineral 1.20-150 % dan debu 1.45-3.40 %. Secara lazim bab ikan yang disantap berkisar antara 45–50 %.
Pengolahan ikan tongkol berawal dari nelayan, nelayan ialah produsen. yang menyediakan ikan tongkol dan kemudian nelayan menjual komsumen, namun pada umumnya nelayan memasarkan hasil tangkapnya terhadap punggawa dengan harga yang diputuskan oleh punggawa dan berikutnya punggawa tersebut memasarkan terhadap penjualbesar atau pengepul dan selanjutnya pengepul tersebut menjual terhadap penjualkecil, dan pedagang kecil tersebut memasarkan kepada konsumen tamat dengan harga yang cukup tinggi.
Beragam jenis bentuk olahan dari ikan tongkol yang ada di Indonesia pada.
- Olahan Abon Berbahan ikan Tongkol.
Abon ikan tongkol ialah camilan atau lauk yang siap saji. Produk olahan abon sendiri sudah usang dikenal oleh penduduk lazim dan terdapat banyak jenis materi dasar pada pembuatan abon, salah satunya ikan tongkol. Kriteria daging ikan yang bagus untuk digunakan pada pembuatan abon yakni memiliki serat yang kasar dan tidak mengandung banyak duri. Jenis ikan yang mempunyai kriteria tersebut diantaranya ikan tuna, cakalang, tongkol, dan lain–lain.
- Olahan Ikan asin Tongkol.
Ikan asin ialah hasil olahan dari ikan bentuk segar yang di awetkan dengan cara perlindungan garam dalam jumlah tertentu dan di diamkan selama satu malam lalu keesokanya dilakukan pengeringan di bawah sinar matahari maupun memakai mesin pengering khusus. Ikan asin tongkol merupakan salah satu jenis olahan ikan tongkol yang di asinkan. Pada biasanya, cara mengasinkan ikan tongkol tidaklah jauh berlawanan dengan proses pengerjaan ikan asin yang lain.
- Olahan Ikan Tongkol asap.
Kombinasi kedua senyawa tersebut juga bersifat fungisida (membunuh kapang). Kedua senyawa membentuk lapisan mengkilat pada permukaan ikan. Panas pembakaran juga membunuh mikroba, dan menurunkan kadar air ikan. Pada kadar air rendah materi lebih sukar dirusak oleh mikroba. Ikan tongkol yaitu salah satu ikan yang banyak di olah dengan cara di asap.
- Olahan dapur berbahan ikan tongkol.
Ada banyak olahan dapur berbahan ikan tongkol yang sering di masak. Contohnya: ikan tongkol rica-rica, ikan tongkol bumbu kuning, ikan tongkol pepes, dan masih banyak lagi. Pengelolahan ialah salah satu untuk meningkatakan harga jual ikan tongkol dalam penjualan dan serta pengolahan berfungsi untuk menggawet ikan baik dalam packing, maupun dari pengolahan baik usaha ekpor dan di gunakan selaku masakan kuliner yang mempunyai nilai jual yang tinggi.
Demikian ulasan singkat mengenail kandungan gizi ikan tongkol dan beberapa bentuk olahannya. Tulisan dimuat dari beberapa situs website menurut pencarian google dengan tema olahan ikan tongkol. Gambar di comot dari penelusuran gambar google dengan keyword "olahan ikan tongkol, ikan tongkol asap, ikan asin tongkol, abon ikan tongkol". Sekian, Semoga menjadi bacaan yang berfaedah!! Terimakasih.