Monday 25 October 2021

Mudah! Begini Cara Budidaya Ikan Louhan (Amphilophus Trimaculatus)

Ikan Louhan (Amphilophus Trimaculatus) ialah jenis ikan yang berangasan dan teritorial (menjaga tempat kekuasaannya), sehingga ikan ini sering kali sabung dengan ikan lain yang diposisikan dalam satu wilayah dengannya. Meskipun demikian, louhan termasuk ikan yang praktis di ternakan. Untuk dapat melaksanakan pemijahan, diharapkan louhan betina berukuran sekurang-kurangnya10 cm dan louhan jantan yang lebih besar.

 
Perbedaan antara louhan jantan dan betina mampu dilihat dari kedekatan genetiknya. Untuk louhan keturunan Cichlasoma trimaculatum bila pada sirip punggungnya terdapat bintik hitam maka louhan tersebut berjenis kelamin betina. Apabila pembedaan secara fisik susah dijalankan maka pembedaan jenis kelamin dapat dilaksanakan dengan cara yakni mengamati organ kelamin louhan yang bersangkutan. 
 
Memilih Induk Ikan Louhan yang Berkualitas Untuk Mendapatkan Hasil Maksimal

Pemilihan indukan yang akan diternakan sangat mempengaruhi mutu anakan ikan. Jika indukan ikan louhan mempunyai kualitas yang bagus kemungkinan besar anakan ikan nantinya akan mempunyai kualitas yang cantik pula begitu pula sebaliknya. Oleh alasannya adalah itu kita perlu menentukan indukan yang mempunyai kualitas terbaik. Selain itu pilihlah jenis ikan louhan yang mempunyai harga cukup mahal di pasaran supaya kita menerima keuntungan yang besar bila kita berniat menjual hasil ternak.

Ciri-ciri indukan ikan louhan yang bagus yakni selaku berikut
  • Bintik-bintik hitam konkret kereng dari insang hingga pangkal ekor
  • Sirip ekor, atas dan bawah seimbang
  • Bintik-bintik mutiara terlihat di sekujur tubuhnya
  • buletan berwarna perak keemasan mengitari bintik hitam
  • ekor dan sirip utuh dan merekah melebar
  • Warna dasar tubuh kuning cerah dan merah cerah, tetapi tergantung jenis, adakalanya jenis louhan yang mempunyai warna dasar selain merah dan kuning. Yang paling penting adalah warna dasarnya terlihat cerah
  • Mata jernih satu lingkaran sarat , untuk jenis unggulan dan tergolong langka lingkarannya berwarna merah, tetapi bila tidak memperoleh warna putih juga baik, yang terpenting matanya terlihat higienis dan jernih.
  • Benjolan di kepalanya (jenong) tampaksesuai dengan ukuran tubuhnya
  • Mengetahui perbedaan ikan louhan jantan dan ikan louhan betina. 
 
Perbedaan Antara Louhan Jantan dan Betina
  • Benjolan pada kepala (jenong) ikan louhan jantan lebih besar dari ikan louhan betina
  • Bentuk badan louhan jantan ukurannya lebih besar dari louhan betina
  • Bentuk perut louhan jantan ramping
  • Louhan jantan memiliki venting atau alat kelamin yang lancip dan menonjol keluar
  • Jika potongan perutnya di pijat louhan jantan sampaumur akan mengeluarkan cairan berwarna putih Ikan Louhan Betina
  • Benjolan pada kepala (jenong) ikan louhan betina lebih kecil dari ikan louhan jantan
  • Louhan betina mempunyai ukuran badan yang lebih kecil dari louhan jantan
  • Bentuk perut louhan betina agak gemuk (melebar)
  • Louhan betina mempunyai venting atau alat kelamin tidak lancip dan berbentuk cekung atau agak bulat
  • Jika bab perutnya di pijat louhan betina cukup umur akan mengeluarkan cairan berwarna kuningPemijahan Ikan Louhan

Mempersiapkan Wadah Yang Tepat Untuk Budidaya Ikan Louhan

hal yang pertama mesti kita perisapkan yaitu wadah dan peralatan pendukungnya. Pada kesempatan ini saya akan beri teladan wadah berbentukakuarium, akuarium yang ideal untuk pemijahan ikan louhan sekurangnya berskala panjang 85cm, lebar 45cm dan tinggi 40cm (80x45x40cm), makin besar ukuran akuarium akan makin baik, tetapi ukuran diatas sudah cukup untuk dijadikan wadah budidaya ikan louhan. 
 
Siapkan juga perlengkapan penunjang yang lain, diantaranya yakni pompa akuarium, berfungsi untuk mengendalikan sirkulasi air, pasangan dari pompa akuarium merupakan filter (saringan) jadi air yang disedot oleh pompa akan di salurkan ke wadah yang terdapat fiter (penyaring) terlebih dahulu, kemudian air yang sudah tersaring kembali dialiri ke dalam akuarium. Kedua alat ini berkhasiat untuk menjaga kebersihan dan kejernihan air, sehingga air yang terdapat dalam akuarium tidak gampang keruh (kotor).

 
Perlengkapan pendukung berikutnya Aerator, fungsi aerator yakni untuk membuat gelembung udara di dalam air, sehingga ketersediaan oksigen dalam air tercukupi dan kesehatan ikan tetap tersadar dengan baik. Lampu UV juga kita perlukan, selaku penerangan sehingga kita tetap mampu memperhatikan pertumbuhan proses pemijahan pada malam hari. Perlengkapan pendukung yang terakhir yakni kaca penyekat. 
 
Seperti kita ketahui ikan louhan tergolong ikan teritorial yaitu ikan yang suka menjaga wilayahnya dan akan murka (tubruk) kalau ada ikan lain yang memasuki teritori kekuasaannya. Sekat beling nantinya akan kita pasang sempurna di tengah-tengah akuarium (membagi akuarium menjadi 2 pecahan) dengan keadaan terpisah mirip itu ikan louhan jantan dan betina akan terhindar dari resiko pertengkaran. 
 
Syarat Yang Perlu Diperhatikan Pada Kualitas Air Sebagai Persiapan Media Budidaya Ikan Louhan.

Kualitas air tergolong hal yang penting untuk diamati dalam proses pemijahan ikan louhan. Kita bisa memakai air sumur maupun air PAM, tetapi semestinya air yang gres diisi kedalam akuarium diendapkan terlebih dulu. Pengendapan air dijalankan kurang lebih sekitar 2-3 hari, hal ini berencana untuk menurunkan kadar PH pada air. 
 
Bila menggunakan air PAM, ada baiknya pH dan klorin pada air dinetralisir apalagi dahulu, caranya dengan menambahkan larutan trisulfat 5 ppm. Tambahkan garam ikan (dapat dibeli di toko ikan hias) seperlunya. Selama proses pengendapan air, pompa air dan aerator dinyalahkan. Hal ini bertujuan mudah-mudahan kotoran-kotoran yang terdapat dalam air tersaring oleh filter sehingga mutu air tetap tersadar dengan baik. 
 
Baca Juga :
Ikan Louhan (Amphilophus trimaculatus) Primadona Ikan Hias Tahun 2000an
Mengenal Beberapa Jenis Ikan Louhan Populer
 
Jenis dan Cara Pemberian Pakan Ikan Louhan 
 
Sekitar 10-14 hari sebelum ikan dipijahkan berikan indukan louhan jantan dan louhan betina dengan pakan alami yang berprotein dan bergizi tinggi mirip cacing, jangkrik atau udang. Agar pada ketika pijah keturunan yang dihasilkan merupakan anak ikan louhan yang bermutu, jadi 2 minggu sebelum proses pemijahan jangan berikan pakan produksi menyerupai pelet yang mengandung pewarna karena mampu menggangu kesuburan indukan ikan louhan. 
 
Tahapan Proses Perjodohan dan Pemijahan Ikan Louhan
 
Setelah hal-hal diatas sudah disiapkan dan dilakukan kini saatnya memulai pemijahan ikan louhan, langkah pertama taruh kaca penyekat di tengah-tengah akuarium. Masukan indukan ikan louhan jantan terlebih dahulu, kemudian masukan indukan ikan louhan betina dibagian satunya. Setelah itu perhatikan gerak-gerik indukan jantan dan betina, apakah kedua ikan itu dapat eksklusif bersahabat atau pertanda tanda-tanda ingin berkelahi. Apabila terlihat tanda-tanda ingin tabrak, sekat kaca seharusnya jangan diangkat dahulu, biarkan kedua indukan itu saling mengenal terlebih dahulu. 
 
Proses pengakraban ini lazimnya memakan waktu 4-7 hari. Keakraban akan terjalin jikalau kedua indukan itu sudah mulai hening dan tidak mengambarkan gerakan permusuhan, tanda keakraban akan kian terlihat kalau pada cuilan bawah perut indukan betina muncul pen yang agak menonjol, hal ini membuktikan telur yang berada pada tubuhnya sudah masak dan siap dikeluarkan untuk dibuahi oleh indukan jantan.


Satukan kedua indukan tersebut dengan cara mengangkat kaca penyekatnya dengan perlahan, supaya kedua indukan tidak terkejut dan menjadi strees. Amati kembali keduanya berjam-jam, jikalau terjadi pertengkaran secepatnya pisahkan kembali dengan skat kaca. Namun jikalau tidak ada pertikaian dan terlihat mesra itu tandanya kedua indukan louhan tersebut berjodoh dan siap untuk memijah.
 
Saat memijah indukan betina sesekali akan menggesekan badannya ke indukan jantan. Demikian sebaliknya, indukan jantan juga akan menggesekan badannya ke tubuh betina sambil menggoyangkan sirip ekornya. Jika terlihat tanda-tanda seperti itu, sebaiknya tutup akuarium bab depan dengan kertas atau kain berwarna gelap. Jangan lupa untuk memberi kuliner yang cukup supaya mereka tidak kelaparan. 
 
Setelah kaca akuarium tertutup matikan juga pompa sirkulasinya. Untuk menangkal telur terseret arus sirkulasi sehingga proses pembuahan dapat berlangsung optimal.  
 
Proses Ikan Louhan Mengeluarkan Telurnya dan Langkah Perawatanya
 
Setelah ikan louhan berbulan madu lazimnya sekitar 1-2 hari kemudian dasar akuarium akan dipenuhi oleh telur ikan. Telur yang memiliki warna putih susu merupakan telur yang gagal dibuahi. Sedangkan telur yang mempunyai warna bening dan terdapat bintik-bintik spot hitam merupakan telur yang berhasil dibuahi. Kedua induk akan berusaha mempertahankan telurnya dengan cara mengipas-ngipasi telurnya dengan sirip dengan tujuan memperlihatkan sirkulasi udara pada telur. 
 
Pada tahap ini biarkan kedua ikan tetap di dalam satu akuarium berserta telurnya. Yang perlu diperhatikan yaitu memberikan pakan yang cukup biar kedua indukan tersebut tidak kelaparan. Karna kalau hingga terlambat memperlihatkan makan dan kedua indukan tersebut kelaparan maka telur-telurnya yang mau mereka makan. 
 
Telur ikan louhan biasanya menetas sesudah 2 hari dari proses pembuahan. Setelah semua telur menetas, sebaiknya secepatnya angkat indukannya dan pindahkan ke wadah yang lain. Guna mencegah hal-hal yang tidak diharapkan. Biarkan anakan ikan louhan didalam akuarium tanpa memberinya pakan hingga berumur 5 hari. Karena ikan yang baru menetas masih menjinjing cadangan kuliner yang menempel pada perutnya. 
 
Setelah usia 5 hari gres anak ikan louhan bisa diberi makanan berupa kuning telur yang telah direbus dan di haluskan. Selanjutnya rawatlah anakan ikan louhan hasil budidaya anda dengan baik dan telaten supaya anakan ikan louhan anda cepat meningkat besar dan tetap sehat.  
 
Menentukan Media Yang Pas Pada Pemeliharaan Ikan Louhan 
 
Ikan louhan tergolong jenis ikan yang simpel dipelihara tidak perlu memakai teknik-teknik pemeliharaan khusus untuk memelihara ikan louhan. Untuk media pemeliharan ikan louhan semestinya gunakan akuarium dengan panjang 4 kali dari panjang tubuh ikan louhan hal ini cukup penting untuk ruang gerak ikan louhan. Ikan louhan akan terpicu pertumbuhannya bila ruang geraknya luas. Kemudian sebaiknya letakan akuarium 80 cm di atas lantai supaya ikan louhan tidak mudah depresi.


Manajemen Kualitas Air Berupa Suhu dan pH Air Yang Tepat Untuk  Pemeliharaan Anakan Louhan 
 
Akuarium juga semestinya dilengkapi dengan lampu UV untuk menimbulkan pertumbuhan kilat warna pada badan ikan louhan. Lampu UV tidak harus dinyalakan seharian alasannya bila dinyalakan sehari penuh ikan louhan akan terangsang untuk terus bergerak tanpa istirahat. Lalu tambahkan watu-batuan ke dalam akuarium agar seperti dengan habitat orisinil ikan louhan. Jangan lupa untuk senantiasa mengecek kualitas air pada akuarium tempat ikan louhan hidup. 
 
Perhatikan suhu air dan Ph air supaya ikan louhan tetap tenteram. Suhu air yang sempurna untuk ikan louhan yaitu sekitar 32-35 °C sedangkan skala pH yang bagus untuk perkembangan ikan louhan yakni bekisar 6,5-7,5.

Pemberian Pakan Yang Baik Untuk Ikan Louhan Pada Fase Pemeliharaan Bibit
 
Pakan ikan louhan terdapat dua jenis adalah pakan buatan dan pakan alami. Pakan alami bisa berupa nyamuk, ulat jerman, cacing, udang, dan kutu air, sedangkan pakan bikinan berbentukpelet yang mengandung protein tinggi, pelet, dan spirulina. Ikan yang mau diternakkan perlu diperhatikan makanannya terutama pada dikala 2 minggu sebelum ikan louhan mulai diternakkan. Hal ini bermaksud supaya ikan louhan bisa menghasilkan bibit-bibit yang bermutu. 
 
Usahakan pakan yang akan diberikan ke ikan louhan ialah pakan alami yang mengandung banyak protein dan gizi mirip cacing, jangkrik, udang, dan lainnya. Jangan memberikan ikan louhan makanan bikinan sewaktu ikan louhan akan diternakkan. Karena masakan buatan mirip pelet lazimnya mengandung pewarna yang mampu menghipnotis kesuburan ikan louhan. 
 
 
 
Referensi :
harus di isi/search?q=ikan-louhan-amphilophus-trimaculatus
https://nurhasanaquacultur.wordpress.com/2016/01/15/budidaya-ikan-hias-louhan/